SKOR.id - Bagaimana sejarah prestasi Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal?Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026 mendatang.Dulu, Timnas Futsal Indonesia tak ikut dalam tiga turnamen pertama Piala Asia Futsal.Indonesia baru ikut kali pertama pada 2002 saat menjadi tuan rumah, dan harus gugur di fase grup.Termasuk edisi tersebut, Indonesia memang selalu gugur di fase grup dalam sembilan keikutsertaan pertama mereka di Piala Asia Futsal.Hal ini terjadi pada rentang waktu 2002 sampai 2014, dengan lolos sembilan kali dan hanya sekali tak lolos ke Piala Asia Futsal pada 2007.Setelah itu, Indonesia lama absen karena sempat disanksi FIFA, tak lolos kualifikasi, hingga kompetisi dibatalkan karena pandemi.Indonesia kembali berlaga pada edisi 2022 yang dihelat di Kuwait.Di babak grup, Timnas Futsal Indonesia menang 7-2 lawan Lebanon, dan 4-1 lawan Taiwan, jadi runner-up Grup C karena kalah 0-5 dari Iran.Di perempat final, Indonesia kalah 2-3 dari Jepang dan harus tersingkir, meski ini jadi prestasi terbaik Indonesia di ajang Piala Asia Futsal.Setelah tak lolos kualifikasi pada 2024, Indonesia sudah memastikan diri lolos ke edisi 2026 karena bertindak sebagai tuan rumah.Seberapa jauh Indonesia bisa melangkah?Sejarah Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal:1999: Tidak Ikut2000: Tidak Ikut2001: Tidak Ikut2002: Babak Grup (Tuan Rumah)2003: Babak Grup2004: Babak Grup2005: Babak Grup2006: Babak Grup2007: Tidak Lolos2008: Babak Grup2010: Babak Grup2012: Babak Grup2014: Babak Grup2016: Dihukum2018: Tidak Lolos2022: Perempat Final2024: Tidak Lolos2026: Lolos (Tuan Rumah)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=OCvsBUOsP3X1hK3b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Piala Asia Futsal sudah bergulir sejak 1999 lalu, bagaimana sejarah prestasi Timnas Futsal Indonesia di kompetisi ini?

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Sejarah Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal

SKOR.id - Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) yang juga menaungi futsal telah merilis jadwal dan pembagian pot untuk drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026.Piala Asia Futsal 2026 akan digelar di Indonesia, hanya 16 tim yang berhak berlaga di ajang tersebut, salah satunya Timnas futsal Indonesia sebagai tim tuan rumah.Untuk itu, sebagai jalan menuju Indonesia, akan lebih dulu digelar Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026 yang diikuti 31 tim nasional futsal putra di bawah naungan AFC.Pembagian grup atau drawing lebih dulu dilakukan, yakni para peserta bakal dibagi ke dalam delapan grup; tujuh grup diisi empat tim dan satu lainnya hanya tiga.Pertandingannya nanti digelar terpusat, atau setiap grup bakal memiliki satu tim tuan rumah. Hanya juara grup dan tujuh runner-up terbaik yang berhak lolos ke Indonesia.Dalam tahapan drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026, para peserta dibagi ke dalam empat pot yang berdasarkan ranking FIFA futsal dunia, plus ada pot tuan rumah.Negara yang akan menjadi tuan rumah grup-grup babak kualifikasi adalah Thailand, Kuwait, Tajikistan, Kirgistan, Arab Saudi, Myanmar, Malaysia, dan Cina.Drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026 dijadwalkan berlangsung pada Kamis (26/6/2025) mulai pukul 15.00 WIB, yang bertempat di AFC House, Malaysia.Sedangkan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026 dimainkan pada 20-24 September 2025, dan putaran finalnya di Indonesia pada 14-31 Mei 2026.Adapun Piala Asia Futsal 2026 akan menjadi edisi ke-11 yang diikuti Timnas futsal Indonesia, setelah ada tujuh perhelatan tidak berpartisipasi termasuk terkini 2024.Pembagian Pot untuk Undian Grup atau Drawing Piala Asia Futsal 2026:Pot 1: Iran (peringkat 5 ranking futsal FIFA), Thailand (11), Jepang (13), Uzbekistan (23), Vietnam (31), Afghanistan (33), Kuwait (40), Irak (41)Pot 2: Tajikistan (44), Kirgistan (48), Arab Saudi (50), Australia (52), Lebanon (53), Myanmar (56), Korea Selatan (70), Malaysia (76)Pot 3: Cina (79), Taiwan (82), Bahrain (83), Uni Emirat Arab (97), Maladewa (106), Timor-Leste (109), Mongolia (112), Makau (115)Pot 4: Hong Kong (118), Brunei Darussalam (119), Palestina (121), Kamboja (125), India (135), Bangladesh (tidak diperingkat), Pakistan (tidak diperingkat)Pot Tuan Rumah: Thailand (11; Unggulan: 1), Kuwait (40; 1), Tajikistan (44; 2), Kirgistan (48; 2), Arab Saudi (50; 2), Myanmar (56; 2), Malaysia (76; 2), Cina (79; 3)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=ps7uFkbzX3UNdXv_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas futsal Indonesia jadi tim pertama yang lolos ke Piala Asia Futsal 2026, ada 31 tim berebut 15 tempat tersisa.

Jadwal dan Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026, Jalan Menuju Indonesia

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyetujui rencana PSSI yang mengubah nama mereka menjadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI).Sebelumnya pada Kongres Biasa PSSI, Rabu (4/6/2025), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan rencana perubahan FFI menjadi AFI.Dalam forum tersebut dijelaskan pula, perubahan nama sebagai bagian dari upaya penyelarasan kelembagaan dan nomenklatur di lingkungan PSSI.Perubahan menjadi API dilakukan oleh PSSI tanpa mengubah struktur, kewenangan, maupun program kerja yang sebelumnya sudah berlaku di FFI.Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, menegaskan bahwa seluruh fungsi dan kewenangan organisasi tetap berjalan semestinya, dan menyetujui."Kami memahami ini merupakan langkah administratif untuk menyelaraskan dengan nama anggota asosiasi PSSI lainnya," katanya dalam rilis FFI."Seperti Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Asosiasi Sepak bola Pantai Indonesia (ASPI), dan lainnya. Tidak ada kewenangan yang berubah.""Tidak ada program yang dikurangi. Fokus kami tetap sama, memperkuat ekosistem futsal nasional dan mendorong prestasi di level dunia," Michael Sianipar memaparkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/DSC_09969_bd829c81a5.png" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), didampingi Bendahara Umum FFI, Rorian Pratyaksa, menghadiri Kongres Biasa FFI 2025 di Jakarta, 4 Juni 2025. (Media FFI)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), didampingi Bendahara Umum FFI, Rorian Pratyaksa, menghadiri Kongres Biasa FFI 2025 di Jakarta, 4 Juni 2025. (Media FFI)</figcaption></figure>Selain itu, langkah ini juga dipandang sebagai bentuk sinergitas yang semakin kuat antara FFI dan PSSI dalam membangun masa depan futsal Indonesia.Seluruh program seperti pengembangan usia muda, pembinaan daerah, kompetisi, hingga peningkatan kapasitas pelatih dan wasit akan terus berlanjut, bahkan diperkuat.Sementara itu FFI pun siap dengan rencana yang juga sempat disinggung Erick Thohir, yakni mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028.Erick Thohir pun dalam pidatonya di Kongres Biasa PSSI 2025, juga menegaskan komitmen PSSI untuk membawa Indonesia ke panggung dunia."FFI juga sedang berkoordinasi dengan PSSI untuk melakukan bidding tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028," kata lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu.FFI menilai, langkah ini menjadi bagian dari visi besar untuk mendorong pertumbuhan olahraga futsal di Indonesia, serta meningkatkan daya saing dan eksistensi di tingkat internasional.Adapun sebelumnya FFI juga sudah mengajukan tuan rumah dan disetujui, yakni Piala Asia Futsal 2026 yang akan digelar di Indonesia pada Mei mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gUcb3o9dI78?si=-XYP3v0UuHBmrTyh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyetujui perubahan nama jadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) seusai rencana PSSI.

FFI Setuju Perubahan Nama dari PSSI, Siap Ajukan Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) belum bisa memastikan soal Timnas futsal Indonesia yang akan diturunkan pada SEA Games 2025.SEA Games 2025 digelar di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Futsal jadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, putra-putri.Terkait Timnas futsal Indonesia sebagai salah satu pesertanya, FFI belum bisa memastikan, sebab hendak meminta persetujuan dari klub-klub.Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, mengakui sejatinya ingin mengirimkan tim terkuat yang nantinya juga tampil pada Piala Asia Futsal 2026.Namun terdapat permasalahan, yakni jadwal di SEA Games 2025 berpotensi bersinggungan dengan kompetisi reguler klub di dalam negeri.Terutama kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League, diketahui biasa mulai bergulir pada Desember."Target kami sih seperti itu (Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025 jadi bayangan Piala Asia Futsal 2026)," kata Michael Sianipar."Tapi untuk target itu, ada satu tantangannya yang kami masih coba selesaikan. Karena SEA Games ini kan (dimainkan) bulan Desember."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_05_19_at_15_35_14_be32ba9c84.jpeg" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), bersama CEO Games of Society, Novel Leonardo (hitam), pada acara peresmian kerja sama kedua pihak di Jakarta, 19 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (kaca mata), bersama CEO Games of Society, Novel Leonardo (hitam), pada acara peresmian kerja sama kedua pihak di Jakarta, 19 Mei 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Kemudian nanti Piala Asia Futsal itu bulan Januari, Februari sudah bulan Puasa. Jadi harus diputuskan untuk Liga kita (Pro Futsal League).""Apakah Liga kami tiga bulannya akan off, atau nanti ada kompetisi yang lain, atau bagaiman," lelaki berusia 34 tahun itu menjelaskan.Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ada pula opsi Pro Futsal League tetap berjalan seperti biasa, karena itu harus ada persetujuan."Kalau misalkan Liga berjalan, tetap diputuskan berjalan biasa, kami harus mendapat persetujuan dari klub-klub," ucap Michael Sianipar."Untuk mengirimkan pemainnya ke SEA Games, dan juga nanti langsung ke Piala Asia Futsal. Jadi ini hal yang masih kami komunikasikan.""Tapi harapan kami, karena target dari Kemenpora mendapatkan medali emas, ya kami harus kirimkan tim utama ke SEA Games," ia menuturkan.Adapun Piala Asia Futsal 2026 akan digelar pada 14-31 Mei mendatang dan Timnas futsal Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.Untuk mendapatkan hasil terbaik, agenda untuk mematangkan persiapan telah disiapkan FFI, di antaranya laga uji coba internasional.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=NvTADgC5T-YKIcTe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

SKOR.id - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menjelaskan soal dana pemerintah yang didapat pihaknya melalui PSSI.Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI diketahui resmi mengucurkan Rp420 miliar untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia periode 2025.Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) telah dilakukan di Media Center Graha Kemenpora, Jakarta, Senin (14/4/2025).Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengatakan, ini baru bantuan dana tahap pertama dan ada 13 cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan bantuan di fase ini.Futsal jadi salah satunya yang berada di bawah naungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia.Michael Sianipar mengakui FFI mendapat jatah Rp7,5 miliar dari PSSI dan bakal dipakai untuk Timnas futsal putri Indonesia sebagai fokus utamanya.Pasalnya Garuda Pertiwi Futsal sedang bersiap untuk tampil di Piala Asia Futsal Wanita 2025 yang menjadi jalur menuju Piala Dunia Futsal Wanita edisi pertama, 2025."Dalam dukungan pemerintah terhadap PSSI yang sudah disepakati dan sudah ditandatangani, juga ada porsi bagi futsal, yaitu sekitar 7,5 miliar rupiah untuk tahun ini," kata Michael Sianipar."Dan ini juga adalah dukungan pemerintah, baik ke PSSI dan juga tentu di dalamnya ada futsal. Kami akan pergunakan khususnya untuk persiapan AFC (Piala Asia)."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_03_at_09_57_46_f4e199bad5.jpeg" alt="Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Karena seperti kita tahu, AFC Putri itu di bulan depan, bulan Mei di Cina. Dan sekarang dari Timnas futsal putri Indonesia juga sudah melanjutkan TC (pemusatan latihan) kembali pascalebaran di Yogyakarta," ia memaparkan.Lebih lanjut dijelaskan bahwa Timnas futsal putri Indonesia bakal menjalani TC di Thailand, dijadwalkan meninggalkan Tanah Air pada pekan ketiga April 2025."Di sana dijadwakan dua kali melawan Timnas futsal putri Cina yang kebetulan juga lagi TC di Thailand. Jadi sengaja kami atur seperti itu, latihan ke Thailand," Michael Sianipar menambahkan."Kemudian nanti langsung ke Cina. Jadi kami juga terus mempersiapkan yang terbaik untuk AFC Putri. Kalau untuk putra, sekarang ini kan masih ada Liga (Pro Futsal League).""Liga kita akan mulai lagi, Pro Futsal League akan dilanjut (putaran kedua), pemain-pemainnya (Timnas futsal Indonesia kategori putra) ada di sana," ia menjelaskan.Politisi Partai Perindo itu juga memastikan dana yang didapat tidak akan dipakai untuk kompetisi atau Liga, sebab itu merupakan dana untuk tim nasional."Kalau bicara soal tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, sebenarnya belum ada di anggaran yang tahun ini, karena itu kan event tersendiri nanti di 2026, walaupun awal tahun," Michael Sianipar melanjutkan."Jadi kami juga sudah mulai sounding sebenarnya dengan Kemenpora. Bahwa FFI akan perlu dukungan dari pemerintah untuk penyelenggaran Piala Asia Futsal 2026," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=yRldbKFcr6KIHNar" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, juga menyebut Timnas futsal putri Indonesia akan TC di Thailand dan tanding lawan Cina.

FFI Dapat Rp7,5 Miliar dari PSSI, Fokuskan untuk Persiapan Timnas Futsal Putri Indonesia

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) berdiskusi secara langsung dengan Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa (18/3/2025).Pertemuan itu dilakukan di Balai Kota, Jakarta, untuk membahas persiapan dan agenda Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Asia Futsal 2026.Diskusi itu sekaligus memastikan turnamen digelar di Jakarta, setelah sebelumnya Indonesia ditunjuk Konfederasi sepak bola Asia (AFC) sebagai tuan rumah."Harapannya, Indonesia tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga meraih prestasi gemilang dalam turnamen," kata Pramono Anung dalam pertemuan.Ia pun menambahkan, Jakarta yang dipilih sebagai salah satu lokasi perhelatan siap berkolaborasi untuk meningkatkan capaian prestasi futsal Indonesia.Itu sekaligus menerangkan nantinya ada kota lain sebagai tempat menggelar pertandingan. Timnas futsal Indonesia juga diharapkan bisa memberi prestasi terbaik."Kesuksesan acara tidak hanya diukur dari penyelenggaraannya, tetapi juga dari capaian prestasi gemilang bagi tim nasional dan perkembangan futsal Indonesia secara keseluruhan," kata Pramono.Sementara itu Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, menyatakan bahwa kolaborasi yang baik bukan hanya dengan pemerintah pusat.Namun juga dengan pemerintah provinsi, termasuk Jakarta yang jadi kota penyelenggaraan, yang bisa menjadi momentum baik bagi perkembangan futsal Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_18_at_16_59_08_9d1b2d7bb1.jpeg" alt="Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (berjas), berdiskusi dengan Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Jakarta, untuk membicarakan penyelenggaraan Piala Asia Futsal 2026 dan Timnas futsal Indonesia, 18 Maret 2025. (Dok. Media FFI)"><figcaption>Ketua Umum FFI, Michael Sianipar (berjas), berdiskusi dengan Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Jakarta, untuk membicarakan penyelenggaraan Piala Asia Futsal 2026, 18 Maret 2025. (Dok. Media FFI)</figcaption></figure>"FFI terus berkoordinasi juga dengan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) karena nanti tentunya perlu hubungan untuk venue ini," kata Michael Sianipar."Kolaborasi dengan seluruh pihak yang terkait dalam Piala Asia Futsal 2026 bisa menjadi momentum emas bagi kejayaan futsal Indonesia ke depannya," ia menambahkan.Lebih lanjut menurutnya, koordinasi dan persiapan yang menyeluruh, tidak hanya untuk Piala Asia Futsal 2026 tetapi juga turnamen-turnamen lainnya.Yakni yang akan berlangsung sebelum ajang tersebut, yang akan membuat perhelatan Piala Asia Futsal 2026 semakin semarak."Ini yang pada akhirnya diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan futsal&nbsp;di&nbsp;Tanah&nbsp;Air," Michael memungkasi.Selain ia dan Pramono Anung beserta jajarannya, hadir pula Bendarahara Umum FFI Rorian Pratyaksa, Exco IV FFI Andri Paranoan.Kemudian Deputi Sekjen FFI Billy David Nerotumilena, Ketua Bidang Kerja sama Farazandi Fidinansyah, dan LOC AFC Shanaz Safira.Piala Asia Futsal sepanjang sejarahnya sudah digelar 17 kali, sejak kali pertama pada 1999. Dari situ, Timnas futsal Indonesia berpartisipasi pada 10 edisiPiala Asia Futsal 2026 rencananya berlangsung pada 14 hingga 31 Mei 2026, sedangkan untuk kualifikasi digelar pada 22-30 November 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=ZCCN0f47VXIdKHWH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung, mengingatkan soal prestasi Timnas futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026.

Latest Articles - Piala Asia Futsal 2026

Sejarah Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal

Jadwal dan Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026, Jalan Menuju Indonesia

FFI Setuju Perubahan Nama dari PSSI, Siap Ajukan Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

FFI Dapat Rp7,5 Miliar dari PSSI, Fokuskan untuk Persiapan Timnas Futsal Putri Indonesia

Piala Asia Futsal 2026 Dipastikan Digelar di Jakarta, FFI Sowan ke Pramono Anung